Sholat Ghoib

  ِﺴْﻢِﷲِﺍﻠﺮﱠﺤْﻤٰﻥِﺍﻠﺮﱠﺤِﻴْﻢِ

Tata Cara Sholat Ghaib

Bacaan dalam salat ghaib sama dengan salat jenazah.

Yaitu dengan empat takbir tanpa rukuk dan tanpa sujud.

sebelum sholat diniatkan dalam hati melaksanakan sholat ghoib

 

Takbirotul ihrom, kemudian membaca surat alfatihah

 

Takbir, kemudian membaca shalawat atas nabi minimal shalawat pendek   yaitu: “allahumma shalli ‘ala Muhammad”.

 

Takbir, kemudian berdoa

yang bacaannya:

 اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه

(Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘afihi wa’fu anhu) artinya: “Ya Allah ampuniah dia, berilah dia rahmat dan sejahterakan serta maafkanlah dia”

 

Takbir, kemudian membaca do’a

yang bacaannya:

 اللهم لاتحرمنا أجره ولاتفتنا بعده واغفرلنا وله

(Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu) artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai kepada kami, dan jangan Engkau memberi fitnah kepada kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia”

 

Salam ( sama dengan salam dalam sholat wajib )

 

Dalam Ini Lafal Niat sholat ghaib atas Jenazah di Luar Kota atau Jenazah Hilang yang ditulis Alhafiz K dijelaskan, sholat ghaib pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika Raja Najasyi wafat. Rosulullah SAW bersama para sahabatnya di Madinah melakukan sholat jenazah.

 أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى النَّجَاشِيَّ

 فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ خَرَجَ إِلَى الْمُصَلَّى فَصَفَّ بِهِمْ وَكَبَّرَ أَرْبَعًا

Artinya, “Rosulullah Sholallohu’alaihiwasallam mengabarkan kematian An-Najasyi pada hari kematiannya. Kemudian Rasul keluar menuju tempat sholat lalu membariskan shof kemudian bertakbir empat kali,” (HR Bukhari).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan

  ﺒ ِ ﺴْﻢِﷲِﺍﻠﺮﱠﺤْﻤٰﻥِﺍﻠﺮﱠﺤِﻴْﻢِ Firman Allah وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ...